Sabtu, 23 Februari 2013

L-A-S-T


Assalamualaikum :D

holaa... Akhirnyaa sekarang akhir pekan yah? Yippi yeayy. Tapi jangan seneng dulu. Nohh UTS tinggal 8hr lagi. Wkwk.. MAMPUSS lu, sof. Bhs inggris aja belumm pahaaamm -___- eh iyaaa... aku mau share tentaaang.. hari ini. Waw bgt pokoknya. Tapi, sabtu sekarang ternyata tak seindah sabtu kemarin. Huf. Gatau aja sih kenapa bisa kek gini? Yaudah tong nyarios yah pemirsahh. Jadinyatuh sepertii hari biasaa.. setiap pulang sekolah alias jalan ke rumah aku kan sekarang gak ada temen lagi nihh. Yaa seperti hari biasa, tiba-tiba otak akunya mikirin waktu aku duluuu banget. Waktu masih kecil.



Langit biru yang ceraahh pokoknya ngedukung bangett. Jadi keinget waktu aku kecil dulu. Kalau jam 3an seginimah masih main di lapang. Banyak hal yang bisa aku lakuin dilapang ituu samaa temen-temen yang lain. Lapang itu tepaaatt banget di depan rumah aku. Lapangnyaaa.. luasss bangeeettt pokoknyaa. Sekitar ½ dari kotabaru sekarang. Luass kaaannn??

Contoh hal yang seering aku lakuin yaitu ngebuat mangkok-mangkokkan dari tanah coklat bertekstur lembut itu. Waktu ituu, akujuga sempet ‘katanya’ nih yah katanya aku pernah ngelempar wajah temen aku dulu pake tanah. Yaa sekitar aku berumur 3-4 tahunan. Hahah.. ternyata aku waktu dulu jahat. Sekarangmah engga dong.

aku, de ayu, sm papah aku juga suka main di lapang besar coklat itu. Kita seringg bermain layang-layang.  Setiap papa aku berhasil nerbangin layang-layang, aku ngerasaaa seneengg aja. Ngeliat layangan yang bisa terbang bebas dilangit biru. Aku pernah mencoba untuk menerbangkan layangan sendirian. Seperti dengan berlari membawa benang yang sudah dikaitkan kelayangan dan aku bahagiaaa bangettt ngeliat layangan itu terbang. Tapi, waktunya tidak berlangsung lama tentunya. Sampai aku coba nerbangin layangan dan de ayu yang ngelempar layangan ke atas dan aku mem-perepet-kan layangan. Ya seperti tadi. Layangannya gak pernahh mau naik ke atas. Akunyaa sihh tetep mauu layangann  itu terbang. Beberapa kali aku cobapun, tetap layangannya tidak mau terbang. Selain main layangan, dilapang ini juga aku belajarr mainn sepedaaa.. aaa pokoknya aku  waktu dulu ituu anak yang gak pernah nyerah deh. Walaupun udah jatuh puluhan kali dalambelajar sepeda sampai-sampai baju-celana kotor semua, tapi keinginan untuk bisa main sepeda kaya temen yang berumur satutahun diatas aku membuat aku tidak menyerahh. Beda bangeet kaan sama aku yang sekarangg mulai agak ngeluh ngeluh gitu. Aku percaya deh sm mama kalau emang umur aku semakin bertambah itu, malah membuat prilaku aku yang semula rajin, sekaranggg.. itu barang langka yang aku temui. Yang dahulu aku anak yaanggg sangaaatt tepatt waktu, tapi sekarang mah malahhh.. gitu deh ah.. jangan tau kamu mah.. buka aib sendiri. Hahaha.. pokoknyaa.. aku maluu sm prilaku aku sekarang yang kebalikan aku dulu bangettt. Contohnya aku masi inget, kalau setiap jam 4 aku harus mengikuti sekolah agama. Walaupun masuknya jam 4, tapi aku sudah siap-siap di jam 3 dann pinternya lagi, aku ngerjain itu semua sendirian. Karena sudah ada adik kecil yangg mulai mengisi hidup keluarga kami. Aku disanaa benar-benar sangatt mandiri. Aku suka prilaku aku yang dulu.

Dan yang ketiga, hal yang sering aku lakuin di waktu kecil yaituu suka main masak-masakan. Permainan ini tentunya pernah anda rasakan juga kan? Bahkan sampai sekarang, permainan itu semakin berkembang hingga menyentuh teknologi. Semakin canggih. Dari tanaman yang terdapat disekitar lapangan itu dapat aku buat menjadi bahan permainan dan kekreatifisan aku tentunya berkembang. Permainan ini ampuuhh buat aku untuk gak bisa lepas dari lapang. Aku suka ketika aku seperti ini. Mengembangkan minat dan bakat saya. Hahahh.. eh iya, temen seperjuangan aku ini seperti bernama teh widya, teh putri, indah, de ayu, neng riska, abay, iyan, syifa, farhan A, farhan B, rian, pasi, teh maghfira, de bagus, wulan, mas ii, novita, kiki, enja, renaldi, neng riyani, de alya, daaan masihh banyakk lagii teman akuhh ituu. Tanpa disadari, ternyata aku sangaatt bisa beradaptasi dengan lingkungan saya. Aku senang ketika bermain dengan mereka. Aku suka mereka. Karna mereka bisa buat akuu senenggg. Aaa pokoknya pengalaman yang gak bisa dilupain. Kalian juga pastiii punya temann yang menyenangkan donggg?? I believe it.

Yang keempat kebiasaan saya waktu kecil ituu bermainn banyaaak permainan. Seperti main karet, main sondah, main asin-asinan, main pager-pageran, petak umpet, dan banyaaak jugaa. Saya seringg melakukan semua permainan itu untuk menghabiskan waktu saya. Terkadang dari pagii sampai malam. Menyenangkan. Bangeeett. Ohiyyaa. Bahkan walaupun tanah lapang itu habis terguyur hujan, kita tidak pantang menyerah jika diharuskan memberhentikan permainan menyenangkan ini. Kita dapat melanjutkan permainannya di jalan yang sudah teraspal sebelumnya. Ohiya. Kebiasaan saya sewaktu kecill juga seringgg sekali menaiki pohonn. Khususnya pohon kersen. Pohon yang menghasilkan buah berbentuk bulat kecil bewarna meraah yang maniss tentu buat aku pengenn bangett makan buah itu. Jaman dulu sih, pohon kersen dimana-mana. Sampai-sampai kita punya kubu tersendiri tentang pohon kersen itu. Pertengkaran? Terkadang juga sih. Tapi.. inii seru sumpah dehh. Sampai suatu waktu, ketika aku sedang duduk asyik di tangkal pohon kersen sambil memakan buahnya yang manis itu, saya tidak sengaja menemukan dahan batang dan daun yang terdapat dipohon kersen ituuu berbeda dari yang lain. Aku tentunya shokk bangett dan cepat-cepat memberitahu teman yang lain. Setelah diberi tahu, ternyata teman aku semua itu juga wajahnya terlihat kebingungan dan merasa aneh dengan itu. Dan kami menamakan dahan itu ‘’pohon rahasia’’. Hahahahh.. kenangann itu masih melekatt dimemoryy aku. Dan ssaaammmpaaaii sekaranngg, saya sendiri tidak dapat mengetahui apakah yang menyebabkan dalam satu pohon itu memiliki satu batang dan beberapa daun yang berbeda dari biasanya? Aku belum menemukan itu. Tetapi, saat saya menaiki pohon yang kersen yang berbeda ternyata saya menemukan dahan ‘rahasia’ kembali. Yaaahh saya langsung brkata ‘ini bukan jadi rahasia lagi dong’. Yaudah si. Setiap orang yang aku tanya kenapaa daunnya bisa beda gitu, mereka juga kebingungan menjawabnya. Misteri itu masih belum terungkap sampai saat ini.
Dan pernah juga, ketika kami sedangg asyikk bermain air karena sudah turun hujan lebat. Salah satu dari kami berteriak ‘woy adaa pelangi.. ada pelangiii..’ sambil menunjukkan rasa bahagianya sambil menunjuk-nunjuk pelangi itu dan jingkrak-jingkrak kegirangan. Kita yang melihat itu spontan dong langsung tertuju dengan yang dia tunjuukk. Dan aku bergumam kecil. Benar-benar indaah warna pelangi yang terpancar itu. Mejikuhibinium. Indaaahh sekali. Pelangi itu membentuk setengah lingkaran. Pernah saya bermimpi juga dapat memegang dan berdiri di ujung pelangi itu. Sungguh ciptaan Allah yang sangat indaah dan tak bisaa tertandingi oleh apapun.
Daan masihhh banyaaaak prilaku saya yang terjadi di masalalu yang sangat indah itu dan tidak dapat terulang kembali. Tetapi, aku sudah mulai melupakan kejadian-kejadian indah ini.
Dan tahukah sobat apa yang dapat kita petik dari sebuah pengalaman saya tersebut? Kali ini saya tidakk bisa kembali ke masa lalu aku yang indah dan tanpa hambatan itu. Yang penuh dengan kesenangan, kegembiraan, dan kebebasan. Tahukah sobat? Sesuai berjalannya waktu, ternyata lapang yang sangat luas bewarna coklat yang menjadi kenangan ituu kini sudah terdapat bangunan rumah di atasnya. Kini, pohon-pohon yang mengelilingi lapang itu pun sudah habis tergerus zaman. Akibat waktu yang terus bergulir dan karenaa memang tanaman itu sudah ditebang pemiliknya. Dan kini, tempat tinggalku sudah berubah menjadi tempat yang panass jika musim kemarau telah datang. Tentunya, kini aku sangaat merindukan kenangan itu kembali. Dan karena waktu yang terus berjalan, teman-teman termasuk aku sendiri tumbuh menjadi besar. Kita semua mulai disibukkan dengan kegiatan kehidupan kami masing-masing. Dan akuu menyadari itu. Aku akan tumbuh besar dan besar lagi. Dan akan mempunyai kehidupan tersendiri. Kenangan itu hanya sebuah pajangan dalam hidup aku. Sebagai suatu gambar yang indah dan berharap dapat merasakan gambar itu kembali.

Selamat tinggal masa lalu. Kamu memang ilmu kehidupan yang sangat bermanfaat bagi aku. Terimakasih semuanya.
Wassalamualaikum. Masalaluuu
Assalamualaikum wilujeng sumping wellcome masaa depan.
Semoga aku bisa naklukin kamu yaaah. hhehhehh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar